PANEN
HUJAN
Curah hujan yang tinggi kebanyakan terbuang mengalir
begitu saja ke sungai. Bahkan tidak sedikit daerah yang mengalami banjir akibat
hujan ini. Dalam rangka penyediaan air bersih di SD Muhammadiyah Parakan yang
memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dapat dikembangkan Sistem Pemanfaatan
Air Hujan yang kami sebut dengan “PANEN HUJAN”. Sistem ini dapat dikembangkan dengan
cara yang sederhana untuk memenuhi
kebutuhan air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, mengaliri
kolam dan sebagai media hidroponik.
Air
hujan merupakan sumber daya air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air
hujan sangat bermanfaat untuk mengisi sumber air untuk berbagai keperluan. Panen
Hujan terdiri atas sistem sistem penampungan air dan sistem pengolahan
air hujan. Penampungan air hujan dilengkapi dengan talang air, saringan pasir,
bak penampung dan Sumur Resapan (Sures). Sumur resapan dapat
digunakan untuk melestarikan air tanah dan mengurangi resiko genangan air
hujan atau banjir yang dilakukan dengan membuat sumur yang
menampung dan meresapkan curahan air hujan.
Cara
kerja sistem pemanfaatan air hujan adalah sebagai berikut :
- Air hujan
jatuh di atap bangunan dan mengalir melalui atap rumah kemudian
terkumpul di talang air yang dialirkan dengan pipa menuju bak penampungan
air hujan.
- Sampah
dedaunan yang terbawa akan disaring di bagian depan bak penampung, dengan
media pasir dan kerikil, sampah akan tertahan dan air hujan yang
bersih akan masuk ke tong penampung.
- Selain
dengan bak penampungan, ada juga sumur resapan yang dibuat dengan buis
beton berdiameter 1m dengan
kedalaman 1m. Penampungan ini dibuat untuk menyimpan air hujan yang
mengalir di tanah.
Fungsi
dan manfaat sistem pemanfaatan air hujan dan pengolahan air siap minum ini
adalah :
1. Menghemat
pengunaan air tanah,
2. Menampung 500
l air pada saat hujan,
3. Mengurangi
run off & beban sungai saat hujan lebat,
4. Menambah
jumlah air yang masuk ke dalam tanah,
5. Mempertahankan
tinggi muka air tanah,
6. Menurunkan
konsentrasi pencemaran air tanah,
7. Memperbaiki
kualitas air tanah dangkal,
8. Mengurangi
laju erosi dan sedimentasi,
9. Mereduksi
dimensi jaringan drainase,
10. Menjaga
kesetimbangan hidrologi air tanah sehingga dapat mencegah intrusi air laut,
11. Mencegah
terjadinya penurunan tanah,
12. Stok air pada
musim kemarau (plus rain harvesting).
13. Mengurangi
bebn tagihan air PDAM.
Comments
Post a Comment